Buku Membuat Aplikasi Android SMS Gateway

Membuat Aplikasi Android SMS Gateway

Pada buku ini saya membahas cara membuat aplikasi android yang dapat kita gunakan sebagai SMS Gateway. Dengan aplikasi yang dibuat dalam buku ini, kita tidak perlu lagi menggunakan aplikasi pihak ke-3 seperti GAMMU atau bahkan tidak perlu menggunakan AT-COMMAND. Dan yang paling penting, aplikasi Android SMS Gateway yang dibuat dalam buku ini bisa digunakan oleh teknologi / pemrograman apapun, mau itu Java, PHP, Ruby, NodeJS dan semuanya. Integrasinya pun GAK PAKE RIBET, gak usah install driver dan gak usah colok kabel serial segala 🙂

Java REPL (Read Evaluate Print Loop)

Java Logo

Salah satu yang tidak mengasikkan di Java adalah tidak memiliki REPL. Apa itu REPL? REPL itu aplikasi yang berbasis terminal (command promt) dimana kita bisa mengetikkan kode java secara langsung dan mendapatkan hasilnya secara langsung.

Jika kita menggunakan Scala, Groovy, NodeJS, dan Ruby, mereka semua memiliki REPL, sayannya di Java tidak memiliki REPL.

Setelah cari-cari, ternyata ada juga project Java REPL yang bisa kita gunakan diluar aplikasi JDK yang kita install, nama aplikasinya adalah javarepl.

Memfilter List di Java 7 dan Java 8

Java Logo

Salah satu feature baru yang terdapat di Java 8 adalah lamda expression dan Stream. Salah satu contoh yang dapat di implementasikan adalah ketika kita mau memfilter atau menyaring data di List (atau collection).

Misal kita memiliki sebuah data List yang berisikan angka dari 1 sampai 10, dan sekarang kita ingin menyaring seluruh data yang habis jika dibagi 2.

Jika kita menggunakan Java 7 atau versi java sebelumnya, kita biasanya menggunakan perulangan for lalu mengecek datanya apakah habis dibagi dua, jika habis dibagi dua, simpan ke list yang isinya hanya data yang bisa dibagi 2.

Coding Best Practice : Berbagi Masalah dan Solusi buat Coder [4] – Development Server

Staging / Development Server

aplikasi udah siap nih, oke, create WAR atau JAR nya, trus deploy di production.

eng ing eng!!!! DUAR!!!

error bro *ketekkringetan*

Apa bedanya Vector dan ArrayList di Java

#TanyaJava

Apa bedanya Vector dan ArrayList di Java, padahal tugasnya sama, sebagai kumpulan objek

#Vector merupakan implementasi dari List di java, gunakanya untuk menampung objek, dan untuk mengakses objek-nya dapat menggunakan index. Vector merupakan class yang thread-safe, yang artinya aman ketika diakses oleh lebih dari satu thread

#ArrayList juga sama seperti Vector, merupakan implementasi List di java. yang membedakan ArrayList dari Vector hanyalah, ArrayList tidak thread-safe, artinya tidak aman jika diakses oleh lebih dari satu thread.

Jadi saat kita membuat membutuhkan List yang diakses oleh banyak thread, gunakan Vector, namun jika hanya diakses oleh satu thread, gunakan saja ArrayList.

Jangan gunakan Vector ketika hanya untuk satu thread, karena kelas yang thread-safe itu sangat lambat dibandingkan dengan yang tidak thread-safe.

Jangan lupa follow twitter kita di @PakarJava 

Pentingnya membuat UNIT TEST

sedang menulis artikel di blog dengan judul "Pentingnya membuat UNIT TEST"

— Bukan Coder Biasa (@PakarJava) September 2, 2013

Sekarang saya kasih contoh kode yang dengan adanya UNIT TEST, kode yang saya bikin bakal jadi lebih baik dibandingkan tanpa UNIT TEST

Contoh sekarang saya mau bikin sebuah method helper buat ngambil nama belakang dari full name, kayak gambar dibawah ini nih,

Video Tutorial Pemrograman Database Menggunakan Java dan MySQL

KLIK UNTUK PESAN

MySQL dan Java adalah teknologi yang sangat populer saat ini. MySQL merupakan sistem manajemen basis data yang paling populer saat ini. Lebih dari 50% web di seluruh jagat maya menggunakan MySQL, bahkan jejaring sosial terbesar di dunia, FaceBook menggunakan MySQL.

Java merupakan bahasa pemrograman yang saat ini paling banyak digunakan di dunia. Banyak perusahaan-perusahaan besar di dunia menggunakan Java, seperti Oracle, IBM, VMWare, Fujitsu, dan masih banyak lagi.

Jedis, Manajemen Transaksi di Redis

Tidak hanya database relational yang memiliki fitur transaksi. Redis juga memiliki fitur transaksi. Bagi yang tidak tahu apa itu transaksi, transaksi adalah melakukan lebih dari satu operasi, dimana transaksi dianggap berhasil jika semua operasi berhasil, dan transaksi dianggap gagal, walaupun hanya ada satu operasi yang gagal. Jika transaksi gagal, maka semua operasi harus dibatalkan.