IF di Scala


Sama seperti di bahasa pemrograman lain seperti Java dan Groovy, IF di Scala digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi. Misal seperti terlihat pada kode dibawah ini.


@Test
def testIfNormal() {
val name = "Eko"
if (name == "Eko") {
println("Akses Diterima")
} else {
println("Akses Ditolak")
}
}

Sama seperti di Groovy, jika kita membuat IF yang isinya hanya 1 baris, di Scala kita bisa tanpa harus menggunakan kurung kurawal “{}”, misal seperti pada kode dibawah ini.


@Test
def testIfNormalWithoutCurlyBrace() {
val name = "Eko"
if (name == "Eko")
println("Akses Diterima")
else
println("Akses Ditolak")
}

Salah satu perbedaan IF di Scala dan Java adalah bahwa IF di Scala bisa merupakan ekspresi yang menghasilkan value, jadi kita bisa menggunakan if untuk mendapatkan value.


@Test
def testIfExpression() {
val name = "Eko"
val status = if (name == "Eko") "Akses Diterima" else "Akses Ditolak"
println(status)
}

Atau bahkan bisa lebih simple menjadi seperti kode dibawah ini.


@Test
def testIfExpressionSimple() {
val name = "Eko"
println(if (name == "Eko") "Akses Diterima" else "Akses Ditolak")
}

Dengan begitu, penggunakan IF di Scala lebih mudah dibaca dibandingkan di bahasa pemrograman yang lain.

Tinggalkan komentar